Ilustrasi/Dreamstime
Ilustrasi/Dreamstime (Antara)

20 Mahasiswa Asing Dicetak Jadi Duta Budaya Nusantara

budaya
Antara • 16 Januari 2016 09:38
medcom.id, Malang: Sebanyak 20 mahasiswa asing dari 13 negara yang kini menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didapuk menjadi Duta Budaya Nusantara ketika mereka kembali ke negara masing-masing.
 
Dosen penutur asing UMM Arina Restian di Malang, Sabtu, 16 Januari, mengatakan mahasiswa asing yang menempuh kuliah di kampus tersebut diwajibkan mengenal budaya dan bahasa Indonesia sehingga internasionalisasi budaya nusantara akan mudah dilakukan melalui para mahasiswa asing tersebut.
 
"Setelah mereka menempuh pendidikan tinggi di UMM dan diterjunkan ke seluruh wilayah Indonesia, mereka memang wajib menjadi Duta Budaya Nusantara di negara masing-masing. Dengan begitu, negara lain akan kesulitan mengklaim budaya Indonesia karena sudah dikenal terlebih dahulu di internasional," katanya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, ke-20 mahasiswa asing yang menjalani program beasiswa Darmasiswa itu, selain diwajibkan mengenal budaya di Indonesia, dalam presentasinya tentang budaya itu juga diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia. Mereka wajib menjelaskan tentang salah satu provinsi di Tanah Air, termasuk adat istiadat dan budaya di provinsi setempat.
 
Isabel Kaufman, mahasiswa asal Jerman yang mempresentasikan pengamatannya tentang budaya warga di Kalimantan Barat sekaligus duta budaya provinsi itu, mengaku terkejut ketika mendapat informasi adanya tragedi potong kepala beberapa tahun silam. "Ketika saya mencari tahu tentang Kalimantan Barat, saya sangat terkejut karena ada tragedi potong kepala," kata Isabel.
 
Namun, lanjut dia, mungkin itu dulu ketika terjadi konflik. "Setelah saya gali budayanya, ternyata sangat banyak dan beragam. Saya senang bisa makin mengenal Indonesia, baik budaya, adat istiadat, maupun bahasanya," ujarnya.
 
Menurut Isabel, Indonesia adalah negara yang sangat eksotis. Di Indonesia banyak sekali jenis tanaman dan buah, karakteristik penduduknya pun beragam, santai, dan ramah kepada siapa saja. "Kalau kembali ke Jerman, saya akan mengenalkan keragaman budaya Indonesia, termasuk keramahan penduduk dan berbagai hal tentang Indonesia," ucapnya.
 
Ke-20 mahasiswa asing UMM yang telah menjelajah wilayah di Tanah Air untuk mengenal budaya, tradisi, dan keanekaragaman hayati itu berasal dari 13 negara, yakni Jerman, Polandia, Maroko, Usbekistan, Irak, Afganistan, Aljazair, Thailand, Vietnam, Jepang, Kamboja, Sudan, dan Ukraina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif