Hal ini diungkapkan Ketua Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) Jawa Timur, Arie Soeripan, usai nonton bareng film dokumenter Bahaya Narkoba yang diputar di acara Eagle Junior Doc Camp (EJDC) 2015, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis, 3 September 2015.
"Kami menemukan adanya kandungan narkoba dalam cookies dan lollipop yang biasanya dikonsumsi anak-anak dan remaja," ujar Arie.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, acara pemutaran film dokumenter mengenai bahaya narkoba ini, merupakan antisipasi terhadap bahaya dan peredaran gelap narkoba untuk kalangan pemuda, khususnya pelajar sekolah menengah.
Selain itu, dia menambahkan, rokok adalah pintu gerbang menuju narkoba. Menurutnya, siapa pun sebisa mungkin melarang para pemuda menghindari merokok.
"Pertama kan mereka coba-coba merokok. Nah, nanti bisa coba-coba sampai ke narkoba dan zat adiktif. Dari sabu, kokain, hingga heroin," imbuhnya.
Acara EJDC 2015 diprakarsai Eagle Institute dan Metro TV. Acara ini mendatangkan pemateri dari Granat Jatim, BNN Kota Malang, serta diikuti ratusan pelajar SMA dan SMK se-Malang Raya.
EJDC 2015 diselenggarakan guna mencari film-film terbaik untuk kampanye antinarkoba dan mengingatkan generasi penerus bangsa akan bahaya narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)