"Saya dan jajaran sudah mendorong SKPD untuk memaksimalkan serapan anggaran. Namun bila belum sesuai harapan, kami berencana menggandeng pihak ketiga menjadi menjadi konsultan dan arsitek pembangunan agar penyerapannya lebih maksimal," terang Bupati yang akrab disapa Ra Momon itu, Jumat (25/9/2015).
Menanggapi itu, Pimpinan DPRD meminta Bupati Bangkalan berhati-hati. Meski tak terlibat dalam proses penetapan pihak ketiga, DPRD khawatir kebijakan itu kontraproduktif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Memang enggak harus melalui DPRD. Tapi jangan salah memilih konsultan. Kalau salah pilih nanti malah Bupatinya enggak bisa kerja," kata Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman.
Sebelumnya, Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) menyatakan penyerapan APBD di Bangkalan baru 40,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)