Banjir di Gresik terus surut namun BPBD meminta warga mengantisipasi banjir susulan, MTVN - MK Rosyid
Banjir di Gresik terus surut namun BPBD meminta warga mengantisipasi banjir susulan, MTVN - MK Rosyid (Muhammad Khoirur Rosyid)

Pemerintah Diminta Tindak Pembangunan Pabrik tanpa Drainase

bencana banjir 2015
Muhammad Khoirur Rosyid • 16 Februari 2016 19:13
medcom.id, Gresik: Warga di wilayah Kecamatan Driyorejo meminta pemerintah Kabupaten Gresik mencari solusi agar banjir tak datang lagi. Sebab, banjir melumpuhkan aktivitas warga.
 
Banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. Sekolah ditutup. Akses transportasi pun tak beroperasi.
 
Sebagian warga mengungsi. Sebagian lain memilih tinggal di rumah untuk mengamankan barang-barang berharga mereka.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Fathul Huda, 27, warga Driyorejo, meminta pemerintah mencari solusi menangani banjir. Menurutnya, drainase tak lancar sehingga saluran air tidak mampu menampung hujan turun deras. 
 
Salah satu masalahnya yaitu pembangunan pabrik tanpa disertai dengan sistem drainase. "Mestinya saat izin membangun, harus dipertegas. Kalau tidak sesuai langsung ditindak," kata Fathul Huda, Selasa (16/2/2016).
 
Senada dengan itu, Muslimin pun meminta pemerintah ketat memproses pengurusan izin pabrik. Sebab, masalah lingkungan harus menjadi fokus bersama pemerintah, masyarakat, dan pengusaha.
 
"Kalau begini kami warga yang dirugikan," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gresik, Sumarno, mengatakan setiap perizinan dokumen lingkungan turut dilampirkan. Dokumen itu berisi terkait analisis dampak lingkungan.
 
"Kalau soal drainase dan lainnya nanti itu urusannya Dinas Pekerjaan Umum. Kalau BLH hanya mengetahui melalui dokumen lingkungan dan perizinan," tukasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif