Konveksi, salah satu UMKM di Bangkalan, MTVN - Agus Josiandi
Konveksi, salah satu UMKM di Bangkalan, MTVN - Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Akademisi Minta Rencana Kawasan Industri tak Matikan UMKM Madura

jembatan suramadu
Agus Josiandi • 10 Februari 2016 18:30
medcom.id, Bangkalan: Warga Madura, Jawa Timur, sudah lama mengharapkan rencana pembangunan kawasan industri di daerah kaki jembatan Suramadu. Akademisi pun berharap rencana itu sejalan dengan pengembangan kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bangkalan.
 
Akademisi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Jakfar Sadik mengatakan pembangunan di bawah kaki jembatan Suramadu tak berujung konflik industri besar dengan pelaku UMKM. Jangan sampai, katanya, kedatangan industri malah mengancam pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.
 
"Industri harus membangun kemitraan yang kuat, melalui simpul ekonomi dengan masyarakat," kata Jakfar di Bangkalan, Madura, Rabu (10/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mencontohkan Madura memiliki potensi industri rumahan yang mengelola batik khas. Industri tekstil dihadirkan untuk menunjang potensi tersebut.
 
Atau, Madura dikenal sebagai potensi kelautan dan perikanannya. Industri pengolahan ikan, katanya, bisa menunjang ekonomi nelayan.
 
"Sebab banyak masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani," papar Jakfar.
 
Pelaku UMKM di Madura berjalan sejak bertahun-tahun lalu. Hingga 2016, 331 ribu pelaku UMKM bergeliat di empat kabupaten di Pulau Garam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif