Foto: Unjuk rasa mengecam pembunuhan Salim Kancil di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin 28 September 2015/Ant_Ari Bowo Sucipto
Foto: Unjuk rasa mengecam pembunuhan Salim Kancil di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin 28 September 2015/Ant_Ari Bowo Sucipto (Nurul Hidayat)

Polri Didesak Usut Tuntas Kasus Pembantaian Salim Kancil

salim kancil
Nurul Hidayat • 01 Oktober 2015 11:11
medcom.id, Jombang: Unjuk rasa mengecam aksi pembantaian dua aktivis petani Salim alias Kancil dan Tosan, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bergulir. Ikatan Alumni Forum Mahasiswa Jombang (Ika-Formajo) mendesak Polri mengusut tuntas kasus itu.
 
"Negara harus hadir dalam kasus ini, seperti janji Presiden (Joko Widodo) dalam progran Nawa Cita bahwa negara harus hadir ditengah-tengah rakyat," kata Ketua Umum Ika-Formajo Fitriadi Agung Prabowo, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (1/10/2015).
 
Agung menilai, ada unsur kesengajaan dalam penganiayaan Salim Kancil dan Tosan. Seharusnya penegak hukum dan pemerintah setempat dapat mendeteksi kasus pembantaian ini lebih dini. Meski demikian, Agung mengapresiasi langkah Polres Lumajang yang sudah menetapkan Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono, sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan izin penambangan liar di desa tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kekerasan ini juga kembali mengingatkan kita tentang banyak kasus kekerasan yang tidak pernah diselesaikan dengan tuntas. Pertanyaan besar kemudian adalah apakah terus berjatuhan Salim dan Tosan yang lain? Untuk itu kami berharap agar pihak yang berwajib segera mengusut hingga tuntas kasus tersebut," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif