Mustofa, pemilik sekaligus pengelola kawasan wisata itu, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu siang kemarin. Ia menegaskan tak mengagendakan kegiatan tersebut.
"Semuanya di luar pengetahuan kami. Kami mohon maaf atas kejadian itu," terang Mustofa, Senin (22/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mustofa menjelaskan beberapa model melakukan sesi foto di atas bukit, tepatnya di atas lokasi kolam renang. Setelah itu, beberapa anggota kelompok fotografi memasuki kolam renang. Mereka berenang bersama para model.
Di saat bersamaan, pengelola menggelar live music di panggung kolam renang. Salah satu penampilannya adalah aksi disk jockey (DJ).
Saat itu, beberapa perempuan yang diduga foto model naik ke atas panggung. Mustofa mengakui perempuan-perempuan itu mengenakan pakaian bikini. Mereka menari dan bergoyang mengikuti hentakan musik.
"Mereka ada di kolam sekitar 1 jam, sementara yang menari-nari itu sekitar 10-15 menit, sebelum akhirnya kami minta dihentikan," imbuh Mustofa.
Mustofa mengatakan kegiatan itu merupakan teguran. Ia mengakui pengawasan di kawasan wisata itu minim. Ia pun berjanji memperketat pengawasan agar kejadian serupa tak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)