Sekira pukul 09.30 WIB, Rabu 4 Mei, Arifin yang bertugas sebagai office boy mengetuk pintu kamar VIP C5. Kamar itu ditempati Pudehokang Stevanus Jacob, 60.
Arifin hendak menghantarkan handuk pada tamu yang baru datang 30 menit di Hotel Asri di By Pass Mojokerto. Setelah membuka pintu, Arifin menemukan Jacob terkapar di ranjangnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Korban kejang-kejang di ranjang. Korban hanya memakai celana dalam. Saya langsung balik minta bantuan teman," kata Arifin.
Saat ia dan teman-temannya kembali mendatangi kamar, korban sudah tak bernyawa. Pihak hotel pun langsung menghubungi polisi.
Polsek Magersari dan Polres Mojokerto mendatangi lokasi kejadian. Polisi membawa jenazah ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk otopsi.
Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Maryoko mengatakan korban merupakan warga Jalan Raya Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Dari hasil pemeriksaan sementara, Maryoko mengatakan polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun darah segar keluar dari mulut pensiunan PNS Disperindag Kabupaten Mojokerto itu.
"Tapi kami masih selidiki penyebab kematian. Sesuai petunjuk RSUD Wahidin Sudiro Husodo,
Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Maryoko mengatakan, dari pemeriksaan luar, pihaknya tak menemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, darah segar keluar dari mulut bapak dua anak itu. Untuk memastikan penyebab kematian Stevanus, pihaknya terpaksa membawa jenazah ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Penyebab kematian korban masih kami selidiki. Sesuai petunjuk RSUD Wahidin Sudiro Husodo, kami bawa jenazah ke Surabaya untuk diotopsi ahli forensik. Jadi kamu masih menunggu hasilnya," kata Maryoko.
Maryoko mengatakan polisi tak menemukan barang bukti terkait kematian Jacob dari kamar hotelnya. Polisi hanya menyita sepeda motor milik korban di area parkir hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
