“Dugaan kami korsleting listrik, namun hasil pastinya tunggu olah TKP,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran, Santoso, di lokasi, Kamis (26/5/2016).
Salah satu pemilik kios, Sila berharap barang dagangannya tidak sampai dilalap si jago merah. Pasalnya, petugas pemadam kebakaran melarang siapapun termasuk pedagang mendekati lokasi kebakaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
”Katanya yang terbakar di kios deretan tengah, kios saya di bagian depan,” katanya.
Sementara, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji yang meninjau lokasi kebakaran mengaku belum tahu pasti penyebab kebakaran. Saat ini petugas masih berupaya memadamkan api.
“Belum tahu pasti berapa kios yang terbakar. Informasi awal, api terlihat dari kios pakaian sebelah kompleks sayur,” jelas dia.
Sutiaji mengakui kebakaran Pasar Besar lambat ditangani lantaran hydrant tak berfungsi. Petugas pun mencari sumber air lain di luar Pasar Besar.
“Terhambat karena hydrant di lokasi tidak bisa digunakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)