“Sungainya cukup bersih, ada perahu-perahu juga. Sudah hampir miriplah sama yang ada di Belanda,” ujar Ganjar Pranowo ditemani Gubernur Jatim Soekarwo saat meninjau Sungai Kali Mas usai pra Kongres Sungai Indonesia II, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (19/4/2016).
Mantan anggota DPR ini mengajak seluruh masyarakat mulai kembali beradab dengan Sungai. Merawat sungai agar tak menimbulkan banjir dan mewariskan kebaikannya untuk generasi berikutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Misalnya sungai Bengawan Solo, sungai ini menyambung dari Jateng ke Jatim, maka jika ada pengelolaan yang baik tidak akan ada banjir. Sungai juga termasuk dalam sejarah yang panjang, mari kita rawat untuk kebaikan anak cucu kita,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo menyebutkan kebersihan sungai Kalimas sudah cukup baik. Anak-anak sekolah mulai berlatih dayung, dan setiap akhir pekan ramai pengunjung berwisata perahu. Dia juga bercerita pada Ganjar, setiap malam beberapa warga menyelam untuk mencari ikan.
“Kandungan biologi di sini juga cukup banyak, hanya saja terkadang masih dikotori dengan limbah domestik yang membuat ikan susah berkembang biak karena didominasi dengan ikan jantan,” ujarnya.
Terkait dengan Kongres Sungai sendiri, Jatim mendapat giliran sebagai Provinsi yang kedua untuk menyelenggarakan kongres ini. Agenda tahunan ini akan akan dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2016 di Bendungan Selorejo Kabupaten Malang.
Kongres diharapkan mampu melahirkan gerakan-gerakan masyarakat dan memunculkan aktivis-aktivis yang cinta pada lingkungan, terutama sungai. Kongres Sungai salah satu upaya pemerintah untuk menyelamatkan, menjaga ekosistem dan melakukan tata kelola sungai dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
