Keduanya ditemani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Kunjungan itu dilakukan karena Megawati dan Puan tertarik dengan penataan Dolly setelah tak lagi menjadi lokalisasi sejak 27 Juli.
"Kebetulan, Bu Puan juga menangani (persoalan) ini, sehingga dia juga tertarik untuk melihatnya," kata Risma.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Risma, kedatangan Mega bersama Puan ke Surabaya hanya berbicara soal teknis pemerintahan Kota Surabaya. Risma membantah kedatangan keduanya berkaitan dengan pemilihan kepala daerah Kota Surabaya. Pasalnya, Risma kembali mendaftar sebagai wali kota untuk lima tahun mendatang.
Dia mengatakan, Megawati hanya tertarik dengan apa yang telah diceritakannya mengenai penataan kota Surabaya, khususnya di Dolly.
"Gak, ibu (Megawati) hanya ingin melihat perkembangan Dolly setelah ditutup," kata Risma.
Sementara itu, Megawati tak sepatah kata pun menjawab pertanyaan wartawan terkait kedatangannya ke Surabaya. Dia langsung bergegas memasuki mobil bersama Puan.
Pantauan di lokasi, mereka tiba di Kawasan Gang Dolly sekira pukul 13.00 WIB. Mereka disambut ratusan warga penghuni kawasan Putat Jaya. Berbagai UKM yang dihasilkan oleh mantan wanita harapan dipasang di sepanjang Jalan Putat Jaya itu.
Risma dengan Puan memakai baju batik dengan bawahan celana hitam. Sedangkan Megawati mengenakan kemeja putih dengan bawahan hitam. Kedatangan mereka disambut meriah warga setempat.
Ketiganya melihat-lihat hasil UKM. Mereka juga terlihat memborong batik yang dihasilkan mantan wanita harapan. Warga menyalami ketiga tokoh penting ini. Tepat pukul 14.05 WIB, rombongan meninggalkan Jalan Putat Jaya untuk bertolak ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)