Sayangnya, sejumlah ruas jalan nasional di sepanjang jalur lintas selatan Lumajang, Jawa Timur, masih dalam keadaan rusak dan berlubang. Jalan penghubung Lumajang-Malang mengalami rusak parah sepanjang tiga kilo meter di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh hingga Desa Sumber Suko, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang.
Untuk mengantisipasi kecelakaan yang sering merenggut korban jiwa, warga terpaksa menaruh ban mobil bekas di tengah jalan untuk menutupi lubang besar di jalan. Peletakan ban mobil bekas juga sebagai bentuk protes masyarakat akibat diabaikannya perbaikan jalan oleh pemerintah. Tak hanya ban, warga juga meletakkan sampah di tengah jalan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara di Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang, kondisi jalannya tak jauh berbeda. Banyaknya truk tronton melebihi batas tonase yang melintasi jalan ini berkontribusi pada penambahan kerusakan jalan.
Menurut Kepala Dinas PU Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko, pihaknya sudah memegang kontrak perbaikan jalan nasional. Namun, kontrak ternyata hanya sebatas perbaikan bangunan penunjang saluran kiri dan kanan jalan.
Nugroho berjanji mengupayakan perbaikan jalan secepatnya agar bisa memfasilitasi para pemudik jelang lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OJE)
