Pawang hujan pun diburu. Ki Krisna Rejo Sukemi, salah satu pawang hujan di Kabupaten Jombang Jawa Timur, mengaku kebanjiran job saat gerhana matahari total.
"Hingga saat ini sudah ada tiga tempat yang siap-siap dan meminta untuk menyingkirkan awan, atau menolak hujan," ujar paranormal yang beralamatkan di Dusun Parimono Desa Plandi Kecamatan Jombang Kota, Selasa (8/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lelaki yang akrab disapa Ki Rejo ini menambahkan, untuk menolak hujan, diperlukan beberapa ritual di antaranya puasa sehari sebelum acara. Namun, puasa terbaik untuk ritual dilaksanakan pada Selasa Kliwon.
"Kenapa hari Selasa Kliwon? Karena hari tersebut merupakan Hari Anggoro Kasih, yang artinya hari yang paling bagus untuk berhubungan dengan alam semesta," imbuh dia.

(Ki Rejo menunjukkan keris pusaka yang dimilikinya. MTVN/Nurul Hidayat)
Selain ritual puasa, saat hari H di lokasi yang diinginkan untuk menolak, menurut Ki Rejo harus disiapkan sesaji berupa kembang kantil dan keris pusaka yang dimilikinya. Keris khusus yang dipersiapkan yakni keris pusaka yang memiliki kharisma tertentu.
"Untuk tarif dalam setiap pelaksanaan antara Rp1 hingga Rp2 juta," pungkas paranormal yang juga mengatasi masalah perselingkuhan dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)