Jembatan Suramadu, Ant - Eric Ireng
Jembatan Suramadu, Ant - Eric Ireng (Agus Josiandi)

Listrik, Air, dan Pembegalan Jadi Penghambat Industrialisasi Bangkalan

jembatan suramadu
Agus Josiandi • 15 Februari 2016 14:43
medcom.id, Bangkalan: Persoalan teknis muncul bila pemerintah memberlakukan kawasan industri di wilayah kaki Jembatan Suramadu, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Di antaranya beberapa persoalan, problem utama ialah pemenuhan listrik dan air.
 
Pengamat Ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jakfar Sadik, mengatakan listrik dan air masih menjadi kendala untuk memikat para investor. Padahal dua hal itu merupakan faktor utama untuk menggerakkan roda industri.
 
"Pemenuhan listrik dan air untuk kebutuhan rumah tangga saja masih bermasalah," kata Jakfar di Bangkalan, Senin (15/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berdasarkan pengamatan metrotvnews.com, di Bangkalan, aliran listrik masih sering terganggu. Warga masih banyak mengeluhkan seringnya listrik padam. Di kawasan kota saja, dalam sepekan, listrik padam bisa terjadi beberapa kali.
 
Aliran air dari PDAM pun tak jarang macet. Pada waktu-waktu tertentu, suplai air PDAM bisa  terputus hingga lebih satu hari.
 
"Bila demikian, bagaimana memenuhi pasokan listrik dan air untuk industri," tanya Kepala Jurusan Ekonomi Pembangun, Fakultas Ekonomi UTM itu.
 
Masalah lain yaitu keamanan. Aksi kriminalitas masih terjadi di kaki Suramadu. Pembegalan dan pencurian sepeda motor yang masih menjadi momok di kawasan tersebut.
 
Beberapa titik rawan begal berlokasi di kaki Suramadu. Misalnya di sepanjang jalan akses Suramadu, Sendang, Jukong, dan Kawasan Pantai Rongkang. 
 
Selama setahun terakhir kemarin, beberapa kali aksi begal dan curanmor terjadi. Padahal, keamanan merupakan faktor penting untuk menarik minat investor. Bila kawasan industri tak aman, investor akan berpikir ulang untuk menanamkan investasinya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif