Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo, mencatat 700 tenaga kerja asing bekerja di Surabaya. Sisanya tersebar di sejumlah daerah di Jatim.
Tapi, kata Sukardo, jumlah itu bisa saja bertambah. Sebab banyak tenaga kerja asing yang ditemukan tak mengantongi izin resmi bekerja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat kami mengecek kemarin, kami menemukan 2.000 tenaga kerja asing di Surabaya. Padahal catatan kami hanya 700 orang," kata Sukardo di Surabaya, Selasa (19/1/2016).
Sukardo pun menggandeng imigrasi dan kepolisian menyelidiki hasil temuan. Selain Surabaya, masalah serupa pun ditemukan di Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Industri, ujar Sukardo, menjadi incaran para pekerja asing. Selain itu, mereka juga bekerja sebagai guru, perawat, dan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)