Foto: Polisi mengerahkan anjing pelacak guna antipasi teror bom/MTVN_MK Rosyid
Foto: Polisi mengerahkan anjing pelacak guna antipasi teror bom/MTVN_MK Rosyid (Muhammad Khoirur Rosyid)

Polrestabes Surabaya Turunkan Anjing Pelacak

ledakan di sarinah
Muhammad Khoirur Rosyid • 14 Januari 2016 16:20
medcom.id, Surabaya: Polrestabes Surabaya Jawa Timur mengerahkan ratusan personel mengamankan sejumlah objek vital usai ledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari. Polisi juga menurunkan anjing pelacak (K-9) guna antisipasi ancaman teror.
 
"Kami turunkan 300 personel untuk memback up pengamanan di objek vital dan pos polisi," kata Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Sugianto, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/1/2016).
 
Pantauan Metrotvnews.com, polisi tampak berjaga di Tunjungan Plaza dan Starbucks, Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Dua anjing pelacak menyisir pusat perbelanjaan itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Toni mengatakan, penyisiran dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahan peledak. Hasil penyisiran sementara, lanjut Toni, kondisi di Surabaya masih aman.
 
"Kegiatan ini merupakan perintah atasan untuk berjaga-jaga dan meningkatkan pengamanan," ujarnya.
 
Toni mengatakan, di Surabaya sendiri telah dilakukan peningkatan keamanan sejak sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Sejak saat itu, Jawa Timur dinyatakan siaga terhadap tindak terorisme.
 
Dia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir atas ledakan yang terjadi di Jakarta. "Kepada masyarakat jika mengetahui ada hal yang mencurigakan langsung saja melaporkan kepada polisi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif