Pengurus panti, Mamik Umul Mahmudah, mengatakan Nadin datang pada 7 November 2015. Petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang mengantar Nadin.
"Saat diantar, kondisi Nadin sudah seperti itu," kata Mamik saat Metrotvnews.com bertandang ke panti, Senin (14/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nadin hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tak banyak yang bisa Nadin lakukan. Bahkan untuk memiringkan badan sekalipun, Nadin membutuhkan bantuan.
Pengelola panti mendapat bantuan dari Dinas Sosial untuk mengurusi Nadin. Satu di antaranya susu untuk asupan gizi pada Nadin.
Lalu pada 8 Maret 2016, kondisi Nadin menurun. Nadin mengalami panas tinggi. Napasnya sesak. Pengelola panti membawa Nadin ke RSUD Kabupaten Jombang untuk mendapatkan pertolongan.
Setibanya di RS, tim medis menyatakan Nadin menderita gizi buruk. Bocah itu juga menderita microsefali, kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran normal.
Tim medis lalu melakukan pertolongan pertama pada pernapasan Nadin. Tim medis memberikan asupan gizi dan cairan padanya.
Kini, kondisi Nadin membaik. Suhu tubuhnya normal. Napasnya pun sudah tak sesak lagi.
Baca: Derita Gizi Buruk, Gadis Kecil Ini Dirawat tanpa Ditemani Orangtua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
