“Pasrah saja. Kita ke sana kan niatnya ibadah. Apapun yang terjadi, ya, itu bagian dari ibadah. Jadi, pasrah saja,” kata Hafiluddin, salah seorang calon haji asal Kelurahan Kraton, Bangkalan, saat ditemui sebelum pemberangkatannya menuju Tanah Suci, Sabtu (12/9/2015).
Hafiludin mengaku menyiapkan sejumlah perlengkapan kesehatan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di Arab Saudi. Selebihnya, dia mengaku pasrah atas apa yang akan dia jalani dan segala risikonya sebagai jemaah haji.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak jauh berbeda dengan Rahmat yang mengantar sepupunya, Siti Maimunah, 80, Rahmat mengaku pasrah dengan nasib sepupunya itu. Dia hanya berharap seluruh keluarganya bisa pulang dengan selamat tiba di tanah air nanti.
“Sudah pasrah saja. Semoga tidak ada apa-apa, apalagi beliau didampingi kedua anaknya di sana,” ujar pria asal Arosbaya, Bangkalan itu.
Sebagaimana diberitakan, sebuah crane pengangkut alat berat roboh Jumat, 11 September, petang di Masjidil Haram. Sebanyak 107 calon haji tewas dan 238 lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)