Ilustrasi -- ANT/Sigid Kurniawan
Ilustrasi -- ANT/Sigid Kurniawan (Syaikhul Hadi)

Gesekan dan Kekerasan Diakui Kerap Terjadi di Tahanan

rutan
Syaikhul Hadi • 08 Mei 2017 17:03
medcom.id, Sidoarjo: Tindak kekerasan diakui kerap terjadi di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan. Pemicu gesekan bisa jadi hal sepele atau dendam lama.
 
"Kadang-kadang gesekan itu di luar kendali kita. Saat petugas berjaga di depan, ternyata di belakang terjadi gesekan," kata Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIB Sidoarjo Alip Purwanto di kantornya, Jalan Sultab Agung, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 8 Mei 2017.
 
Menurut Alip, gesekan antarnapi adalah hal yang wajar di dalam rutan. Kondisi tersebut dimaklumi, karena napi sering dilanda jenuh, bosan, dan bahkan stres saat berada di tahanan. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang, sehingga lebih mudah marah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Petugas, lanjut Alip, sudah melakukan berbagai antisipasi jika terjadi gesekan atau kekerasan di dalam tahanan. Apalagi jumlah tahanan tidak sebanding dengan petugas jaga.
 
"Sering kali kami ajak petugas sharing bersama, bagaimana cara menghadapi jumlah tahanan yang membeludak. Terus terang, jumlah petugas dengan napi sangat jauh. Kami selalu mengimbau kepada petugas, agar menyelesaikan setiap permasalahan di antara tahanan dengan cara bijak. Jangan sampai ada kekerasan," ungkapnya.
 
Begitu juga dengan tahanan yang baru pertama kali masuk. Tahanan itu akan dimasukkan di ruang khusus.
 
Di ruangan khusus tersebut, jelas Alip, napi dikenalkan dengan lingkungan tahanan. Meski berdempetan dengan kamar tahanan yang lain, namun ada sekat antara ruang pengenalan lingkungan dengan ruang kirminal umum maupun ruangan teroris.
 
"Hingga soal makanan pun, kami lakukan secara manusiawi. Orang kalau sudah masuk tahanan, pasti mengalami tingkat kejenuhan yang sangat. Makanya, sebisa mungkin langkah-langkah itu kami lakukan untuk mengantisipasi gejolak yang ada," terangnya.
 
Alip mengaku belum pernah mendengar soal jual beli kamar yang di antara para tahanan. Napi selalu tutup mulut setiap kali ditanya soal keluhan.
 
"Mereka banyak tutup mulut. Padahl, sering kita lakukan mediasi dengan mereka," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif