Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wahyu Endrajaya mengatakan, penurunan angka kecelakaan saat lebaran tahun ini, tak lain merupakan kesadaran masyarakat atau pengguna jalan.
"Pengguna kendaraan saat ini lebih tertib dan taat berlalu lintas. Sehingga mengalami penurunan dibanding tahun lalu," ucap Kompol Wahyu, Rabu, 5 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tahun ini, lanjut Wahyu, kejadian Laka lantas mengalami penurunan hingga 50 persen. Yang awalnya 23 kejadian ditahun 2016, menjadi 11 kejadian tahun ini. Sedangkan korban luka berat ada sekitar 7 orang di tahun 2016, dan ada 6 orang di tahun ini.
"Sedangkan untuk korban luka ringan juga mengalami penurunan dari 28 menjadi 9 orang," katanya.
Meski begitu ada peningkatan dalam jumlah korban meninggal, yakni dari 1 orang menjadi 3 orang di tahun ini. Hal itu diakibatkan ketidakhati-hatian pengendara dalam mengendarai kendaraan.
"Masyarakat harus lebih bersabar dan berhati-hati. Jangan emosional ingin cepat sampai tujuan. Tapi harus mempertimbangkan aspek keselamatan," tegasnya.
Sementara, penurunan angka kecelakaan lalu lintas juga dipengaruhi jumlah laju kendaraan yang semakin menurun. Alasannya, pengguna jalan saat ini sudah bisa menikmati tol fungsional Sumo (Surabaya-Mojokerto) yang bisa digunakan pada siang hari.
"Setiap dua Jam perharinya, ada sekitar 5.882 R2, dan ada sekitar 2.368 R4 yang masuk ke Sidoarjo, sedangkan kendaraan yang keluar mencapai 4.474 R2, dan 1.279 R4," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)