Sejumlah warga eks-Gafatar tiba di terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/1). Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah warga eks-Gafatar tiba di terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (22/1). Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang (Amaluddin)

Dini Hari, 400 Eks Anggota Gafatar Asal Jatim Dipulangkan

gafatar
Amaluddin • 24 Januari 2016 02:36
medcom.id, Surabaya: Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Timur akan dipulangkan dari Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 24 Januari dini hari. Kepulangan ratusan orang ini masuk dalam gelombang kedua.
 
"Pemerintah memang merencanakan ratusan eks Gafatar asal Jatim yang sisanya kemarin itu, semula dipastikan dipulangkan dini hari nanti sekira pukul 03.00 WIB. Tapi karena cuaca buruk, saat ini kami masih menunggu instruksi dari pusat," kata Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto, ditemui di Wisma Transito Jatim, Jalan Margorejo, Surabaya, Sabtu (23/1/2016).
 
Meski cuaca kurang bersahabat, Eddy yakin pemulangan warga Jatim itu tetap dilakukan. Sebanyak 400 orang akan ikut dalam pemulangan itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ratusan mantan anggota Gafatar ini akan diangkut menggunakan pesawat komersil, Lion Air. Diketahui, ada dua pesawat yang bakal mengangkut.
 
Sebelumnya, sebanyak 387 warga Jatim mantan anggota Gafatar telah dipulangkan dengan dua pesawat Lion Air dari Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu 23 Januari, sekira pukul 03.56 WIB.
 
Pesawat kloter pertama, membawa 193 penumpang dengan rincian laki­laki 50 orang, perempuan 60 orang, balita 13 orang dan 70 anak­anak serta 6 petugas keamanan. Pesawat kloter kedua memuat 194 penumpang dengan membawa laki­laki 40 orang, perempuan 54 orang, anak­anak 81 orang, balita 19 orang dan petugas keamanan 6 orang.
 
Eddy menambahkan, dari data yang masuk ada 700 warga Jatim mantan anggota Gafatar. "Tapi jumlah itu kemungkinan akan bertambah lagi. Sebab, sampai saat ini jumlah warga Jatim di Kalimantan terus bertambah, mereka kebanyakan datang dari pegunungan," beber Eddy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(REN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif