Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jombang, Heru Widjayanto, mengatakan mengajukan lebih 580 ribu nama sebagai penerima. Namun Kemensos mencoret 7.000 nama.
Alasannya, banyak nama memiliki data ganda. Misalnya alamat pindah, warga yang meninggal, dan sudah memiliki kekayaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Namun sisanya memiliki data yang valid. Sebab validasi data dilakukan dari tingkat bawah," kata Heru di Jombang, Selasa (29/3/2016).
Pendistribusian KIS di Jombang dilakukan pada Desember 2015. Pendistribusian dilakukan di 21 kecamatan di kabupaten tersebut.
KIS merupakan satu dari tiga kartu sakti yang menjadi program Presiden Joko Widodo untuk menyejahterakan masyarakat. KIS berfungsi memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan gratis kepada warga kurang mampu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)