Tari Kolosal Peringatan HUT Kota Malang Tercatat di MURI

medcom.id, Malang: Sebanyak 1.375 pelajar dan mahasiswa menyajikan tari kolosal untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-102 tahun Kota Malang dan pembukaan Expo ICCN, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat 1 April.
 
Tari massal tersebut juga mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak tari topeng.
 
Dari pantauan Metrotvnews.com, ribuan siswa yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa dan penari topeng Malangan menari kolosal selama 5 menit.

(Aksi pelajar dalam tari kolosal peringatan HUT Kota Malang, MTVN - Miski)
 
Para penari memakai wajah topeng Klono Bapang berwarn merah dan berhidung panjang. Lengkap dengan pakaian seni dengan berbagai bentuk. Tari topeng mewarnai kisah pertempuran Klono Sewandono dan Panji Asmorobangun.
 
Wali Kota Malang HM Anton mengatakan kesenian tari topeng Malangan sebagai identitas Kota Malang. Sekaligus memperkenalkan kesenian Malang kepada pelajar dan pemuda agar tetap dijaga dan dipelajari.
 
Jangan sampai, tambah dia, kesenian lokal tergerus oleh budaya luar."Ini kesenian peninggalan nenek moyang, sepatutnya harus terus dijaga dan dilestarikan," kata dia, Jumat (1/4/2016).
 
Ia juga berharap tari topeng Malangan jadi ikon dalam menarik minat wisatawan luar daerah dan mancanegara.
 
"Banyak wisatawan yang tertarik dengan penampilang tari topeng Malangan, ini kesempatan dalam mengundang warga luar daerah," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)