"Pengurusan kartu keluarga saja bisa makan waktu dua bulan lebih, apalagi antreannya hingga berjam-jam. Saat tiba nomer antrian eh kartu keluarganya belum selesai dan harus menunggu lagi," ujar Muhamad Gufron (30), ditemui Metrotvnews.com, di Dispendukcapil Kabupaten Jombang, Jumat (20/5/2016).
Gufron mengatakan seharusnya pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Jombang diperbaharui untuk mengantisipasi antrean.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kasihan kan yang rumahnya jauh terus datang untuk mengambil kartu keluarga atau KTP sudah antre berjam-jam, eh kartunya belum jadi," imbuh bapak satu anak ini.
Hal senada juga diutarakan, Anjar Pristian, (23). Dirinya harus menunggu lagi untuk mengambil pembaharuan KTP-nya yang hilang.
"Padahal semua administrasi sudah saya lengkapi, datang ke kantor kecamatan, disuruh langsung kesini. Namun disini antrinya sudah panjang," ujar pemuda asal Kecamatan Wonosalam ini.
Sementara itu, pantauan Metrotvnews.com di kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang, sembilan loket administrasi kependudukan yang disediakan sudah dipenuhi antrean. Antrean bahkan mengular hingga keluar gedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)