Aksi driver Go-jek di depan Gedung DPRD Surabaya menuntut pemberlakuan tarif awal, MTVN - Amaluddin
Aksi driver Go-jek di depan Gedung DPRD Surabaya menuntut pemberlakuan tarif awal, MTVN - Amaluddin (Amaluddin)

Driver Go-jek Minta Tarif Rp15 Ribu per 8 Km kembali Diberlakukan

gojek driver
Amaluddin • 18 Agustus 2016 15:06
medcom.id, Surabaya: Ribuan pengendara Go-jek menggelar aksi di Surabaya, Jawa Timur. Mereka menuntut manajemen mengembalikan tarif ke kesepakatan.
 
Aksi berlangsung di Kantor Go-jek di Jalan Tidar, Surabaya, pada Kamis pagi 18 Agustus. Tak lama kemudian mereka berpindah ke Kantor DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso.
 
Suparno, koordinator aksi, menilai manajemen menurunkan tarif secara sepihak. Pada Sabtu 13 Agustus, Go-jek menurunkan tarif untuk perjalanan per 8 Km dari Rp15 ribu menjadi Rp8.000.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Driver Go-jek Minta Tarif Rp15 Ribu per 8 Km kembali Diberlakukan
(Driver Go-jek menuntut pemberlakuan tarif awal, MTVN - Amaluddin)
 
"Gara-gara itu, penghasilan kami berkurang. Hanya Rp1.600 per Km jadinya," kata Suparno di sela-sela aksi.
 
Suparno mengaku manajemen tak pernah menyosialisasikan soal penurunan tarif. Lantaran itu, driver Go-jek terpukul. Dua hari tarif baru berlaku, driver pun mengeluhkan pendapatan menurun.
 
Menurut Suparno, pendapatan mereka turun hingga 50 persen per hari. Sementara beban memenuhi kebutuhan sehari-hari terus bertambah.
 
Suparno dan kawan-kawan pun menuntut manajemen mengembalikan tarif ke besaran awal. Sehingga mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif