"Semisal di Jakarta, Bali, dan Semarang, selain sebagai artis AS juga melayani lelaki hidung belang," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette, di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2015).
Takdir mengatakan, AS mengaku melayani tamu-tamu hidung belang di beberapa kota. Sekali kencan, menurut pengakuannya, AS memasang tarif antara Rp8 juta hingga Rp10 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
AS ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya di sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan, Rabu malam (2/9/2015). Selain AS, empat wanita penjaja seks lainnya turut diamankan.
Selain ditangkap seusai melayani tamu, AS diketahui dalam keadaan pengaruh obat terlarang. Namun, polisi tak berhasil menemukan barang bukti narkotika di lokasi penggerebekan.
"Kami tidak menemukan obat terlarang atau narkotika dan sejenisnya. Tapi, saat kami tangkap, AS tak sadarkan diri karena sedang on fly," kata Takdir.
Namun, hasil tes menunjukkan urine AS positif mengandung zat terlarang. Polisi belum menginformasikan jenis narkoba yang dikonsumsi AS.
"Dari hasil tes urine yang kami lakukan, AS terbukti mengonsumsi obat terlarang sejenis narkoba," ujar Takdir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)