"Usia kandungannya lebih 6 bulan, hampir 7 bulan, mau selamatan mitoni (tujuh bulanan)," tutur Sinarwati, kerabat Pelda Arie, di rumah duka di Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (2/7/2015).
Tak hanya Armianti, kecelakaan itu pun memisahkan Pelda Arie dari ketiga anaknya. Kecelakaan pesawat merenggut nyawa Leonaldo, 13; Revaldo, 9; dan Gavin Messi Liano, 6.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Niat baik itu pun pupus. Pelda Arie malah mengadakan acara pemakaman istri dan tiga anaknya.
Pada 30 Juni, Armianti bersama tiga anaknya baru berlibur di Jakarta. Pelda Arie tak dapat mendampingi karena sedang bertugas.
Kemudian, mereka hendak menuju kampung halaman di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dengan menumpang pesawat Hercules C-130 milik Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, pesawat menuju Lanud Soewondo, Medan, Sumatra Utara. Kemudian pesawat take off melanjutkan perjalanan menuju Natuna.
Takdir berkata lain. Pesawat jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dua menit setelah take off. Kecelakaan mengakibatkan 101 penumpang dan 12 krunya tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)