"Api muncul dari pipa yang bocor, lalu menjalar ke dinding dapur," kata dia, di Sidoarjo, Jumat (11/3/2016). Supriyono mengatakan bagian rumah yang terbakar adalah dapur. Rumah dia terbuat dari bambu berukuran 3x6 meter.
Sebelum rumahnya terbakar, Supriyono melihat ada gelembung kecil dari tanah di samping rumahnya. Gelembungan itu muncul di tanah bekas genangan air hujan. Tak lama kemudian gelembung kecil itu meledak hingga mengeluarkan api yang merembet ke bagian belakang rumahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebagian perabotan rumah tangga seperti lemari, kulkas, tempat tidur, serta sebagian pakain, ludes dilalap si jago merah. "Saya juga belum tahu apa penyebab adanya gelembung kecil itu," kata dia.
Keberadaan pipa gas di sekitar permukiman warga, kata Supriyono, sebagai upaya Lapindo Brantas memberikan fasilitas gas gratis. Namun, sebelum kejadian, gas itu belum dialiri.
"Kami sempat menolak adanya pembangunan pipa gas ini. Namun, karena janji serta kompensasi dari pihak Lapindo akhirnya warga menyetujui," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)