Jokowi menganggap langkah Madura itu merupakan dinamika politik. Kondisi itu terjadi beberapa waktu belakangan.
"Enggak ada masalah. Saya setiap ke daerah sering kok dengar pengajuan seperti itu. Jadi enggak ada masalah," terang Presiden Joko Widodo setelah meresmikan tiga unit kapal baru milik Kementerian Perhubungan di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (10/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tapi, Jokowi mengingatkan pengajuan Madura menjadi provinsi harus memenuhi proses yang sesuai aturan dan taat prosedur. Jokowi juga mempersilakan tokoh-tokoh Madura untuk memproses pemekaran.
"Silakan Pak Kiai. Itu aspirasi rakyat dan bagian dari dinamika politik," pungkas Presiden kepada sejumlah kiai yang turut menghadiri acara di galangan kapal PT Adi Luhung Sarana Segara Indonesia (ALSSI) di di Kabupaten Bangkalan tersebut.
Pembentukan Provinsi Madura kembali menguak setelah sebuah undangan beredar pada 3 November 2015. Undangan itu menyebutkan Deklarasi Provinsi Madura dilakukan pada 10 November 2015 di Gedung Ratho Ebhu di Jalan Jenderal A. Yani, Bangkalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)