"Agar siswa lebih paham terkait sistem reproduksi dan menghindari nikah dini, karena sistem reproduksinya belum siap," ujar Penanggung Jawab Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi S, Senin (17/3/2015).
Menurut Yudha, PIK-R meningkatkan sinergitas antara siswa orang tua dan guru di sekolah. "Selain paham akan sistem reproduksinya, siswa yang disekolahnya ada PIK-R saya yakin, etika tingkah lakunya pasti akan berbeda," pungkasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa kasus temuan TP2PA yang mendasari terbentuk dan gencarnya sosialisasi tentang etika kelakuan remaja dan sistem reproduksi diantarannya adanya pelajar Sekolah Dasar yang menjadi germo cilik, dan pelajar yang tmenjadi penjaja seks.
Dengan slogan cegah dan hindari 4 terlalu yang selalu diutarakan yakni, terlalu muda hamil dibawah usia 20 tahun, terlalu tua hamil diatas 35 tahun, Terlalu sering dengan jarak antara kehamilan kurang dari 3 tahun dan yang terakir, Terlalu banyak jumlah anak dilahirkan lebih dari dua anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)