Pantauan Metrotvnews.com, berbagai cara dilakukan para pengemis guna meraih belas kasihan peziarah makam Presiden ke-4 Republik Indonesia itu. Selain mengenakan pakaian kumal, para pengemis memegang kotak atau ember, membawa bayi, dan memaparkan cacat fisik.
Mereka mendatangi makam Gus Dur sejak dua pekan terakhir. Seorang pengemis asal Bangkalan, Madura, berinisial M, mengaku sudah satu pekan berada di area makam Gus Dur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sama 7 teman (pengemis). Kami sudah seminggu di sini. Memang kedatangan kami ke sini sekadar mengharap belas kasihan dari para peziarah yang datang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah," kata M, pria paruh baya, itu kepada Metrotvnews.com, di area makam Gus Dur, Minggu (14/6/2015).
Hal senada juga diungkapkan AH, 67, perempuan asal Kabupaten Kediri, itu sengaja datang ke makam Gus Dur ini sejak dua pekan lalu. "Karena biasanya bulan puasa para peziarah lebih banyak dalam bersedekah. Jadi ya ngemis di sini," ujar AH.
Hingga berita ini disusun, belum ada tindakan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)