Festival balon syawalan ini bagi masyarakat sekitar yakni sebagai penanda hari raya Ketupat atau Kupatan dan dilaksanakan pada tanggal 7 Syawal setiap tahunnya.
"Sudah menjadi tradisi bagi warga disini bahwa ini merupakan peringatan kupatan mas dan tidak sudah secara turun temurun dilakukan," ujar Misnan (46) salah satu warga Desa Diwek, Jumat (24/07/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Misnan menambahkan festival balon sudah berjalan sejak tahun 1980-an. Tujuannya untuk menghibur masyarakat sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Setiap syawalan banyak warga yang datang ke daerah kami untuk mengikuti pengajian akbar, maupun berziarah ke makam. Nah, festival ini untuk menghibur warga yang datang sekaligus menjalin kekeluargaan antarwarga," imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Sujiati (35) Warga Desa Blimbing Kecamatan Gudo Kabuoaten Jombang mengatakan, dirinya sengaja hadir kesini untuk menyaksikan festival ini.
"Sudah 3 kali mas datang kesini untuk menyaksikan festival balon ini, dan seru banget acaranya, ditambah dengan balon ukuran raksasa yang akan di terbangkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)