Kepala Staf TNI Angkatan laut, Laksamana Ade Supandi, mengatakan dua helikopter tersebut berjenis Oahneter AS 565. Helikopter antikapal dan kapal selam tersebut dapat berperan dalam misi peperangan laut.
"Sedangkan untuk pesawat Fixwing berfungsi sebagai pesawat angkut taktis, SAR dan peperangan," terang Ade usai penyerahan di Puspenerbal Juanda Surabaya, Jumat 13 Oktober 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Helikopter yang diserahkan memiliki tingkat manuver tinggi dengan kecepatan melebihi 300 kilometer per jam. Helikopter mampu mencapai ketinggian lebih dari 15.000 kaki.
"Sehingga lebih mudah dalam pengamatan wilayah maritim," jelasnya.
Pesawat jenis King Air 350i bermesin ganda yang diserahkan adalah pesawat latih ini berkemampuan paling canggih di kelasnya. Dengan kapasitas penumpang 9 orang, pesawat ini mampu menembus kecepatan 500 Km/jam dan ketinggian daya jelajah 3.000 Km.
"Armada ini tak lain untuk sarana latihan para penerbang TNI AL dan fungsi strategis pengamanan wilayah maritim. Selanjutnya, TNI Angkatan Laut akan terus mendatangkan helikopter yang sama dengan total kebutuhan mencapai 11 unit," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)