Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, penataan taman di Jalan Raya Ngagel memerlukan sentuhan langsung. Lokasi tersebut sudah banyak tanaman yang tumbuh.
"Posisinya ini nanti, akan kita buatkan wisata air, ada juga sandaran perahu," ujar Eri Cahyadi saat meninjau lokasi taman, Kamis, 11 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Taman tersebut berdiri di lahan sempadan sungai yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Meski demikian Pemkot Surabaya sudah mendapat izin untuk membenahi taman.
“Kenapa kita pilih (lokasi) ini, karena menurut kita ini cocok sekali karena sesuai dan jauh dari uap polusi,” jelasnya.
Taman yang dilengkapi trek lari tersebut bakal dilengkapi dengan fasilitas kursi dan mainan anak-anak. Sehingga saat malam hari, anak-anak juga bisa bermain di taman.
Pemkot juga akan menyiapkan lahan parkir yang nantinya diisi dengan penjual makanan dan minuman ringan untuk para pengunjung.
"Namun untuk saat ini masih dikonsultasikan. Bahkan kita juga akan tambah perahu melalui CSR," tambahnya.

Taman yang berada di sisi selatan jembatan Hujung Galuh, Jalan Ngagel Surabaya saat malam hari. Medcom.id/Syaikhul Hadi
Penataan ulang taman ini akan dibuat mirip dengan Taman Prestasi. Namun, konsepnya lebih lengkap dan baik. Misalnya, trek lari di taman tersebut lebarnya 6 meter dan terletak bersebelahan langsung dengan sungai. Pelari bisa menikmati jalur yang terhubung dengan jalur di Keputran.
“Kalau dari dulu memang sudah ada jogging track, tapi belum ada lahan parkirnya, sekarang sudah kita buatkan besar sekali dan ini nanti juga akan kita sinergikan dengan wisata air,” terangnya.
Surabaya dikenal sebagai Kota Jasa. Kendati demikian, kota jasa harus tetap memiliki ruang terbuka hijau yang dapat digunakan masyarakat untuk bercengkrama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)