Demikian disampaikan pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo, Rabu 18 Mei. Justru merazia cara kuno terlalu berlebihan.
Suko mencontohkan aksi razia buku di Yogyakarta beberapa hari terakhir. Buku beraliran kiri yang diduga berkaitan dengan komunis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Suko mengakui tujuan pemerintah melakukan razia untuk menuntaskan kemunculan paham komunisme. Tapi aksi itu membuat masyarakat khawatir.
Padahal, katanya, ada cara yang lebih efisien. Yaitu melibatkan anak-anak muda lebih memahami idealisme Pancasila.
"Misalnya memberikan pembelajaran terkait idealisme NKRI. Pelajaran wawasan kebangsaan lebih ditingkatkan," kata Suko.
Selama ini, sekolah-sekolah lebih memperbanyak porsi bidang-bidang akademis. Sementara, pendidikan tentang kebangsaan, idealisme Pancasila berkurang. Selain itu, banyak anak muda yang menganggap pengajaran kebangsaan kurang menarik di mata anak muda.
"Jika dikemas menarik tentunya anak-anak muda akan tertarik. Dengan begitu mereka akan menolak ideologi apapun yang bertentangan dengan dirinya. Jika sudah demikian pemerintah tidak perlu melakukan razia-razia atribut PKI," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)