Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, ular yang juga dikenal dengan nama Sanca Batik itu pertama kali ditemukan petani yang hendak menuju sawahnya. Petani itu segera melapor ke pawang ular setempat Taubat Nasuha. Taubat dan adiknya langsung menuju lokasi dan menangkap ular itu.
"Penemuan ular ini baru pertama kali di Desa Japanan. Sebelumnya tidak pernah ada ular sebesar ini," kata Taubat Nasuha saat ditemui Metrotvnews.com di lokasi, Rabu (21/9/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ular suku Pythonidae itu dimasukkan ke dalam karung dengan mulut yang sudah terlilit lakban. Ular berukuran besar itu dikhawatirkan akan menyerang penduduk atau memakan hewan ternak. Sanca itu pun dibawa ke rumah petani yang menemukan.
Rencananya, ular itu akan dijual jika ada yang berminat. Namun penemu dan pawang ular itu belum dapat menyebut harga yang akan ditawarkan.
"Sementara ini belum ada yang nawar. Namun jika ada pembeli pasti akan segera saya jual," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)