Sejumlah warga menolak kebangkitan PKI di Surabaya, Ant - Zabur Karuru
Sejumlah warga menolak kebangkitan PKI di Surabaya, Ant - Zabur Karuru (Nurul Hidayat)

Ansor Jombang Nilai Masyarakat sudah Tahu Bahaya Komunisme

peringatan g 30 s pki
Nurul Hidayat • 01 Oktober 2015 11:56
medcom.id, Jombang: Pengurus Ansor Cabang Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menganggap pemerintah tak perlu meminta maaf pada Partai Komunis Indonesia (PKI) atas peristiwa berdarah 30 September 1965. Menurut Ansor, peristiwa itu merupakan sejarah kelam di Indonesia.
 
Ketua Umum PC Ansor Jombang, Zulfikar D Ikhwanto, mengatakan pemerintah tak boleh peristiwa itu berulang lagi di Indonesia. Lantaran itu, kata Zulfikar, pemerintah harus memahami konflik politik secara arif dan cerdas.
 
"Tidak perlu sampai bunuh membunuh atau menciptakan konflik horizontal seperti masa lalu," ujarnya di Jombang, Kamis (1/10/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Zulfikar, masyarakat Indonesia sudah sangat mengerti tentang bahaya ideologi dan gerakan komunisme. Sehingga masyarakat lebih mengantisipasi gerakan tersebut. Sementara komunikasi antarmasyarakat pun terjadi secara alami.
 
"Toh, sampai hari ini mereka, masyarakat, baik PKI dan bukan PKI, sudah tidak mampu lagi dibeda-bedakan. Sudah membaur menyatu," kata Zulfikar.
 
Zulfikar pun meningatkan pemerintah maupun masyarakat mengawal proses berpolitik dan berdemokrasi a la Pancasila. "Jangan sampai gerakan yang mengancam keutuhan Pancasila dan NJRI tumbuh subur di Indonesia," kata Zulfikar.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif