Hilangnya Erri berasal dari informasi PNS Pemkot Surabaya berinisial AR, 45, yang diteruskan ke Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya, Sumarno. Informasi terakhir, Sumarno menyatakan Erri berada di Pontianak, Kalimantan Barat, bersama eks anggota Gafatar. Namun, kata Soemarno, sampai saat ini dirinya belum mengetahui lokasi Erri di Kalbar.
"AR hanya mengatakan Erri ada di sana (Pontianak) dalam keadaan baik dan sehat. Selebihnya, dia tidak mau mengatakan lokasi Erri di Kalbar di mana," kata Soemarno, di Surabaya, Kamis (21/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, sebanyak 515 warga asal Jawa Timur akan dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat, 22 Januari. Soemarno mengatakan nama Erri tidak masuk dalam daftar jumlah warga yang dipulangkan.
"Berbagai cara pencarian sudah kami lakukan, tapi sampai saat ini keberadaan Erri belum kami ketahui. Hasil kontak kami dengan Konsulat Jenderal (Konjen) di Malaysia dan di Kalimantan, juga pihak imigrasi, nama Erri tidak ada," katanya.
Soemarno menduga Erri masih di Kalbar. Namun, Erri tidak berada di Mempawah seperti warga Jatim lainnya. Mengingat, warga eks anggota Gafatar berada di tempat berbeda-beda sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.
"Erri ini kan jurusan IT, sementara yang akan dipulangkan besok ini bertempat tinggal di Semawa yang aktivitas kesehariannya petani. Nah, ini tidak sejalur dengan keahlian Erri. Dugaan kami Erri ada di pusat kota Kalbar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)