Kendaraan melintasi jembatan jalur pantura yang ambles di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (10/8/2014). Antara/Oky Lukmansyah
Kendaraan melintasi jembatan jalur pantura yang ambles di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (10/8/2014). Antara/Oky Lukmansyah (Antara)

Jembatan Nglongsor Ambles, Lalin Trenggalek-Ponorogo Dialihkan

jembatan rusak
Antara • 12 Maret 2015 10:53
medcom.id, Trenggalek: Jalur Trenggalek-Ponorogo terputus total setelah sebuah jembatan penghubung di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ambles. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif melalui Kecamatan Karangan.
 
Jembatan ambles akibat salah satu kaki jembatan turun hingga sekitar 130 sentimeter, Kamis (12/3/2015) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi dibantu jajaran Koramil Tugu menutup jalur utama Trenggalek-Ponorogo pada pukul 02.30 WIB.
 
"Akses langsung kami tutup. Lalu lintas, untuk kendaraan roda dua, empat atau lebih yang tidak bermuatan berat kami alihkan ke jalan lingkar yang melintasi Desa Kerjo, tak jauh dari sini," terang Danramil Tugu, Kapten
Supriyo di lokasi kejadian.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengungkapkan putusnya Jembatan Nglongsor dipicu oleh hujan deras sejak Rabu 11 Maret sekitar pukul 21.00 WIB, hingga menyebabkan debit air Sungai Nglongsor meluap.
 
Menurut Supriyo, derasnya arus yang diperkirakan mencapai kedalaman empat hingga lima meter menyebabkan fondasi salah satu pilar penyangga jembatan tergerus secara masif sehingga ambles ke dalam tanah.
 
Akibatnya, badan jalan yang ada di permukaan jembatan ikut ambles. Rekahan aspal pada masing-masing ujung jembatan terlihat menganga dengan lebar sekitar 10-15 sentimeter.
 
Kontur jalan pada permukaan jembatan kini membentuk cekungan dengan kedalaman sekitar 130 sentimeter.
 
Jika terjadi hujan deras lagi dan aliran sungai kembali meluap, bukan tidak mungkin pilar jembatan semakin turun dan menyebabkan badan utama jembatan runtuh.
 
"Sementara kami sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti ke Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Timur. Kebetulan, jembatan ini berada di jalur jalan provinsi," kata Camat Tugu, Zahid Isroni.
 
Jembatan Nglongsor memiliki panjang total sekitar 50 meter, lebar 7,5 meter, dan ketinggian dari dasar sungai sekitar 8 meter.
 
Jembatan tua yang masih menggunakan konstruksi zaman Belanda ini memiliki sedikitnya empat pilar penyangga yang terbuat dari tumpukan batu andesit dan semen sehingga membentuk semacam kubus-kubus tanpa rangkaian besi sebagai otot.
 
Informasi dari masyarakat, jembatan itu dibangun sejak 1962. Namun sebagian lain mengatakan pada tahun itu jembatan terakhir direnovasi oleh pemerintah pada zaman Presiden Soekarno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TRK)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif