Salah satunya seperti Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama HSBC menjalankan program Posyandu Pintar untuk Anak Sehat dan Cerdas (Pos Pintar). M-Posyandu, sebuah aplikasi berbasis android, diberdayakan di Posyandu tiga kota untuk memantau tumbuh kembang dan konseling gizi yang lebih berkualitas.
"Program ini dijalankan di tiga kota, yaitu Pontianak, Jakarta, dan Surabaya. Dan di Surabaya sendiri ada dua kelurahan yakni Sidodadi dan Simolawang," kata Manager Pos Pintar Project, Yosselina, Selasa 17 Oktober 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebanyak 35 Posyandu di Surabaya dengan 156 kader, didampingi selama dua tahun terakhir. Aplikasi ini diharapkan dapat mendorong penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita (AKABA) .
"Aplikasi ini bisa diunduh melalui ponsel pintar. Aplikasi ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan posyandu," ujarnya.
Aplikasi membantu kader Posyandu yang dilatih untuk memantau pertumbuhan anak dengan data yang lebih akurat dan cepat. Selain itu, aplikasi ini membantu kader dalam memberikan konseling pemberian makanan pada bayi dan anak lewat komunikasi dunia maya.
"Jika kita ngomong tekhnologi dan digitalisasi tidak bisa dihindari. Akan ada dua pilihan, yakni kita bisa ikut atau tertinggal," terangnya.
Putri Indonesia 2006, Agni Pratista, bersama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Yohana Sussie Emisa, turut hadir dalam pelatihan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)