Pantauan Metrotvnews.com, sebagian besar korban mengalami luka di telapak tangan karena berebut buah berduri tajam itu. Para korban langsung dibawa ke posko kesehatan yang sudah disiapkan panitia.
"Tadi sebenarnya sudah dapat satu biji dari panitia, namun pas di tangan direbut pengunjung lain," kata seorang korban, Marsaid, saat ditemui Metrotvnews.com, Minggu (27/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Marsaid, jumlah durian yang disiapkan panitia tidak cukup untuk ribuan pengunjung yang hadir dalam acara tersebut. Akibatnya, rebutan durian pun tak dapat dihindari.

(Tumpeng durian yang menjadi rebutan ribuan pengunjung di Kenduren Durian 2016, Kabupaten Jombang (Foto: MTVN/Nurul Hidayat)
Hal senada juga disampaikan Fatroni. Pengunjung asal Kabupaten Gresik itu mengalami luka sobek pada jari telunjuknya setelah berebut durian."Sebenarnya dari panitia sudah tertib namun karena banyaknya pengunjung dan jumlah durian yang terbatas akhirnya terjadi perebutan buah durian tersebut," kata Fatroni.
Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar festival durian atau lebih dikenal Kenduren Durian 2016. Sebuah tumpeng raksasa setinggi empat meter berisi 2.016 durian disiapkan panitia. Selain itu, ada 9 tumpeng berisi sejumlah durian dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang turut memeriahkan festival ini.
Ribuan pengunjung dari sejumlah daerah memadati kegiatan ini. Mereka berebut durian gratis hingga menyebabkan belasan orang luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)