Pantauan Metrotvnews.com, razia dipimpin Wakil Kepala Kesiswaan Miftachul Mufalich. Ia dan sejumlah guru menyisir sejumlah kelas, mulai dari kelas X hingga XII.
Satu per satu tas dan laci meja siswa diperiksa dengan seksama. Hasilnya, tidak ditemukan atribut yang berbau Valentine.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Larangan perayaah hari Valentine sudah kita sosialisasikan jauh hari, baik melalui pengajian rutin maupun imbauan guru di kelas. Hasilnya, tidak ditemukan atribut Valentine pada barang bawaan siswa," kata Miftachul kepada Metrotvnews.com, Selasa, 14 Februari 2017.
Miftachul menambahkan, razia juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa tradisi Valentine haram. "Sebagai salah satu sekolah keagamaan, wajib bagi kita untuk mencegah tradisi Valentine. Tak lupa, kita juga sampaikan kepada wali murid untuk melakukan pengawasan kepada anaknya agar tidak terjebak dalam tradisi yang sudah diharamkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)