PSK Yayasan Majapahit mendapat pelatihan, Metrotvnews.com/ Nurul Hidayat
PSK Yayasan Majapahit mendapat pelatihan, Metrotvnews.com/ Nurul Hidayat (Nurul Hidayat)

Pemkot Akui Tak Ada Lokalisasi di Mojokerto, Tapi ...

lokalisasi di jatim
Nurul Hidayat • 12 Mei 2015 17:51
medcom.id, Mojokerto: Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, tidak akan menutup Yayasan Majapahit. Justru Pemkot akan memperbaiki fungsi yayasan tersebut.
 
Salah satu area di bawah naungan Yayasan Majapahit adalah Balongcangkring. Area itu disebut-sebut sebagai lokalisasi karena beberapa pekerja seks komersil (PSK) bermukim dan masih beroperasi.
 
Namun Yayasan Majapahit menegaskan tak ada lokalisasi di area itu. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono pun angkat bicara mengenai lokalisasi itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tidak ada lokalisasi di Kota Mojokerto. Itu sudah kita sampaikan kepada pihak provinsi. Balongcangkring itu sebuah lingkungan di Kelurahan Pulorejo Kecamatan Surodinawan," kata Heryana, Selasa (12/5/2015).
 
Menurut Heryana, ada penyalahgunaan fungsi di area tersebut. Sebab, penghuni yang bermukim di Balongcangkring masih melakukan praktik prostitusi.
 
"Beberapa PSK yang mendiami Yayasan Majapahit masih melakukan praktik protitusi. Itu yang akan kita bina. Namun itu tidak bisa kita kerjakan sendiri dan harus ada kerjasama pihak terkait," imbuhnya.
 
Balongcangkring menjadi satu dari dua daerah yang akan ditutup Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain Balongcangkring, Pemprov pun menutup lokalisasi di Ponorogo.
 
 

(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif