Salah satu rekannya di DPRD Kabupaten Malang, Unggul Priyono, bercerita Abah Sholeh tidak pernah membawa gaji DPRD ke rumah.
"Beliau ngomong sama saya, kalau mengandalkan gaji dewan untuk di rumah ya tidak cukup karena banyak sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan juga. Saya mesti bertani tebu untuk menghidupi keluarga," Kenang Unggul, Selasa (9/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal itu di dibenarkan salah satu kiai dari pondok Ketapang, Kepanjen, Kiai Sarwani.
"Abah Sholeh merupakan ustadz kami dulu di pondok ketapang. Beliau memang baik dan selalu berjuang demi kepentingan umum dan agama. Tidak segan- segan mengeluarkan harta pribadi," ucap Kiai Sarwani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)