Abdul Rosyid, teman korban, mengatakan kondisi Tosan membaik setelah menjalani operasi. Lambungnya robek karena berulang kali dilindas sepeda motor dalam penganiayaan yang terjadi pada empat hari lalu.
"Alhamdulillah sudah melewati masa kritis. Sudah sadar. Tapi belum bisa ngomong terlalu banyak," kata Rosyid kepada Metrotvnews.com, Rabu (30/9/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari pantauan Metrotvnews.com, beberapa polisi berjaga-jaga di sekitar kamar perawatan Tosan. Para polisi merupakan anggota Polda Jatim, Polresta Malang, dan Polres Lumajang.
Usai kejadian, Sabtu 26 September 2015, warga melarikan Tosan dan Salim Kancil ke sebuah rumah sakit di Lumajang. Salim tewas dalam penganiayaan itu. Pelaku menggergaji lehernya.
Sementara Tosan mengalami luka berat. Namun rumah sakit di Lumajang tak dapat membantu memulihkan kondisi Tosan. Sehingga Tosan dilarikan ke Malang.
Polda Jawa Timur (Jatim) merilis inisial 22 tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan Salim dan menganiaya Tosan. Dua di antara tersangka itu masih berusia anak-anak.
Polda menetapkan Tosan sebagai saksi kunci dalam kejadian tersebut. Sehingga, Polda merahasiakan lokasi keberadaan Tosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)