Warga asing asal Tiongkok bekerja di PLTU Pontianak, Ant - Jessica Helena Wuysang
Warga asing asal Tiongkok bekerja di PLTU Pontianak, Ant - Jessica Helena Wuysang (Amaluddin)

Dewan Minta Disnaker Awasi Warga Asing Bekerja di Jatim

mea 2015
Amaluddin • 06 Januari 2016 14:34
medcom.id, Surabaya: DPRD Jawa Timur meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertrans) setempat ketat mengawasi tenaga kerja asing yang bekerja di provinsi tersebut. Itu bertujuan mengantisipasi lonjakan warga lokal yang menganggur sebagai dampak pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016.
 
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim mengaku mendapat laporan banyak warga asing yang bekerja di sejumlah perusahaan di provinsi itu. Suli khawatir kedatangan tenaga kerja asing berdampak pada warga lokal.
 
"Informasi yang kami dapat memang seperti itu. Maka itu kami minta Disnaker Jatim lebih serius mengawasinya," kata Suli di Surabaya, Rabu (6/1/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dewan, kata Suli, akan langsung mengecek laporan tersebut. Bila itu benar, Suli memprediksi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap tenaga kerja lokal.
 
Suli mengatakan laporan yang ia terima menyebutkan pekerja asing bekerja di Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Perusahaan-perusahaan di tiga daerah itu mempekerjakan warga Tiongkok yang bersedia diupah lebih murah ketimbang upah minimum kabupaten (UMK).
 
Sebelumnya, Disnakertransduk Jatim mencatat 14 ribu tenaga kerja asing bekerja di provinsi tersebut. Data itu terhitung sejak Januari hingga Agustus 2015.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif