Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang AKP Mellysa Amalia mengakui kemacetan di jalur TransJawa terjadi di sekitar Jembatan Gambiran dan Sungai Gunting. Sebab, jalur di sekitar dua jembatan itu menyempit.
Untuk memecah kemacetan, kata Mellysa, pemudik dari arah Surabaya dapat menggunakan ringroad. Pengendara berbelok ke kanan setelah melewati gapura perbatasan Kabupaten Mojokerto-Jombang. Pengendara keluar ringroad di depan pabrik CJ Feed Mojoagung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bila jalur utama macet, dengan melintasi ringroad, waktu tempuh pengendara pun dapat dihemat hingga 30 menit," kata Mellysa di Jombang, Kamis (16/6/2016).
Dalam kondisi normal, menurut Mellysa, waktu tempuh dari Surabaya menuju Jombang selama dua jam. Namun bila macet, waktu tempuh bisa mencapai empat jam.
Sebaliknya, pengendara dari arah Jombang menuju Surabaya juga dapat menggunakan ringroad. Pengendara berbelok di CJ Feed kemudian keluar di gapura yang menjadi tapal batas wilayah Jombang dengan Mojokerto.
Namun, Mellysa meminta pengendara berhati-hati saat melintasi ringroad. Sebab, rambu lalu lintas belum lengkap. Lampu penerangan pun masih minim.
"Terkait rambu-rambu lalulintas dan penerangan jalan kita sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan Kabupaten Jombang. Selain itu kita juga akan mendirikan pos pantau di Titik masuk, tengah dan titik keluar ringroad Mojoagung dan menyiagakan sejumlah personil di sana," ujar Mellysa.
Jalur ringroad Mojoagung membentang sepanjang 5,4 Km. Jalur tersebut menghubungkan Kecamatan Mojoagung dengan tapal batas Jombang-Mojokerto.
Jalan nasional rute 15 atau jalur transjawa itu merupakan jalur utama yang menghubungkan tiga provinsi yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Rutenya melintasi Yogyakarta, Prambanan, Klaten, Kartosuro, Surakarta, Palur, Sragen, Mantingan, Ngawi, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Mlirip, Krian, Taman, hingga Waru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
