Para siswa berbaris rapi. Mereka mengenakan pakaian dan perlengkapan salat. Mereka mengikuti gerakan imam sebagai bentuk bela sungkawa atas tragedi Mina.
"Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan sikap ukhuwah islamiyah pada para guru. Sehingga sebagai sesama muslim dan bersaudara, kita prihatin dan ikut mendoakan korban," kata Hartono, guru yang mengikuti kegiatan tersebut, Jumat (25/9/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hartono mengatakan mereka berdoa amal ibadah korban yang meninggal diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan pun, kata Hartono, tabah.
Peristiwa berdarah itu terjadi saat jutaan orang melakukan prosesi lempar jumrah di Mina, Kamis 24 September. Hingga berita ini dimuat, sebanyak 717 orang meninggal dan 863 lainnya terluka. Tiga di antara korban meninggal itu adalah warga Indonesia.
Acara dimulai sekira pukul 07.00 WIB. Setelah salat gaib, para siswa mengikuti kegiatan manasik haji di alun-alun Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
