"Belakangan hanya sekitar 700 hingga 1.000 sepeda motor, padahal saat belum ada Suramadu dulu, ada belasan ribu motor yang melintas di pelabuhan ini setiap harinya," jelas Supervisor Operasional PT ASDP Pelabuhan Kamal, Chairil Anwar, di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (17/6/2015).
Jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura itu mulai resmi pada 10 Juni 2009. Sejak itu, PT ASDP merugi setiap tahun. "Tahun kemarin aja kita mengalami kerugian hingga Rp11 miliar," ungkap Chairil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia memperkirakan tarif gratis untuk sepeda motor di Jembatan Suramadu akan membuat PT ASDP Pelabuhan Kamal semakin rugi. Sebab, selama ini sekitar 80 persen pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Kamal adalah pengendara sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)