"Sekarang saya hadir ingin update, karena memang menjelang lebaran suasananya euforia menyambut lebaran, sehingga antisipasi terhadap kemungkinan kewaspadaan tetap harus dijaga," kata Khofifah, Minggu (12/7/2015).
Status siaga III Gunung Raung menjelang Lebaran membuat Kemensos turut bersiaga. Menteri Khofifah telah mengecek kesiapan posko tanggap bencana di Kecamatan Sumberwaringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Presiden menugaskan beberapa kementrian memang bertugas 24 jam. Ada yang terkait dengan mudik, ada yang terkait erupsi baik Sinabung dan Raung. Selasa lalu yang koordinasikan di sini BNPB, staf kemensos ada dua staf," jelas Khofifah.
Menurut dia, penanganan secara sistemik sudah ada alarm warning system. Khofifah juga meminta tolong kepada semua petugas terus berjaga. "Karena kekhawatirannya menjelang hari raya Idul Fitri itu mereka (warga) kurang waspada," paparnya.
"Selain itu, setiap petugas yang bersiaga harus terus memberikan update, terutama kordinasi dengan tim vulkanologi yang ada," kata Khofifah.
Tempat untuk mengungsi sendiri disediakan cukup untuk sampai delapan ribu jiwa. BNPB juga sudah menyediakan dapur umum lapangan (dumlap). Kemensos juga akan sediakan dumlap di beberapa titik yang jadi tempat evakuasi.
Status Gunung Raung berubah menjadi siaga sejak 29 Juni silam. Radius 3 km di sekitarnya dinyatakan sebagai zona terlarang. Tipe erupsi Gunung Raung adalah gunung strombolian yaitu gunung api yang letusannya mengeluarkan lava yang cair tipis, tekanan gas yang sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan.
Pada Jumat, 10 Juli, tiga desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur terkena hujan abu akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung. Ketiga Desa itu adalah Desa Telemung Kec. Wongsorejo, Desa Bulusari Kec. Kalipuro, dan Desa Tamansari, Kec. Licin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)
